Rabu, 30 Oktober 2013

Disini gue mau bahas tentang Alasan Kenapa SEVEL Laku Keras di Jakarta sob
Yooook langsung ajee ke tekape...cekibrot sob

Sebelum itu gue mau kasih tau dulu nih fakta tentang SEVEL
1. Nama waralaba 7-Eleven bermula dari jam operasional toko 7-Eleven pertama di Dallas,Amerika Serikat yang beroperasi hanya 4 jam mulai dari jam 7-11 malam. Jam operasional selam 4 jam dari 7-11 malam adalah dikarenakan kondisi sosial ekonomi pasca perang dunia kedua. Selanjutnya ide untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak membuat toko harus beroperasi lebih lama dan sekarang mayoritas 7-Eleven beroperasi selama 24 jam sehari.
2. Pendiri waralaba 7-Eleven bernama John Jefferson Green memiliki tinggi tubuh 7 kaki dan 11 inchi
3. Di era awal waralaba 7-Eleven berdiri mempekerjakan pekerja anak berusia antara 7-11 tahun. Hal ini disebabkan karena kesulitan ekonomi melanda dunia sejak tahun 1928
4. Kebiasaan melahap menu makanan waralab 7-Eleven yaitu taquitos dan pizza rolls terlalu sering berpotensi mengurangi harapan hidup antara 7-11 tahun.
5. Statistik di Amerika Serikat menunjukkan bahwa penembakan yang menyebabkan warga terluka sering terjadi antara pukul 7-11 malam.
6. Harga barang ritel di waralaba 7-Eleven rata-rata lebih mahal 7 hingga 11 persen dibanding harga di toko swalayan umum.
7. Perayaan Slurpee Day jatuh pada tanggal 11 Juli
8. Di negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa percakapan sehari-hari, rima yang terbentuk dari pengucapan seven-eleven mirip dengan aksen yang sering diucapkan oleh masyarakat yang tinggal di pegunungan.
9. Rahasia resep minuman Slurpee terbuat dari 7 bagian es dengan kombinasi 11 rasa sirup.

10. Konsumsi Slurpee di Amerika Serikat per tahun, jika air sirupnya dikumpulkan mampu memenuhi 12 kolam renang ukuran standar olimpiade.
11. Kota Winnipeg di Kanada dijuluki sebagai ibukota Slurpee dunia karena konsumsi dan fanatisme masyarakatnya terhadap minuman Slurpee tersebut.

Lanjut Sob
Seven Eleven buka di Jakarta pertama kali pada April 2009 di daerah Bulungan, persisnya di depan Blok M Plaza. Gak pake promosi macem-macem, tiba-tiba SEVEL udah berkembang pesat dan kayaknya sekarang dimana-mana ada 7ELEVEN sob

Ada apa sih sebenarnya disana ? 7ELEVEN menjual antara lain :
[1] Hot Dog yang mereka sebut Big Bite
[2] Slurpee yaitu minuman soda yang dibekuin gitu
[3] Big Gulp, minuman soda biasa tapi gelasnya gede gan
[4] Berbagai macam snack
[5] CD Musik
[6] Voucher Game Online
[7]Pulsa ,dll.

Mungkin Sobat langsung berpikir "hmmm, ga ada yang terlalu spesial ah!? Kok gini aja bisa laku keras sih

Ini alasan nya Sob:
Yups. gambar di atas adalah gambar keju cair yang dapat kamu dapatkan secara gratis di 7ELEVEN. Makanan apapun yang agan beli bisa agan kasih keju cair ini sepuasnya unlimited
Kenapa hal semacam ini bisa buat suatu tempat jadi laku banget ? simpel sob, Karena ga ada tempat lain yang ngasih keju gratis cuma-cuma unlimited dan bisa buat nongkrong wifi-an


Gaul Murah ala ABG :
Karena ABG adalah pengunjung terbesar 7ELEVEN, maka penting buat sobat tahu bijimana cara nongkrong di 7ELEVEN ala anak ABG

1) Beli snack seperti Cheetos ,chicato dan Qteela sob. sekedar saran dari gue sob, kalo lagi ada budget beli chicato aj sob. Tapi kalo ga ada gpp, cup-cup (kalo ada) juga sah kok
2) Ambil gelas Slurpee medium, isi gelas sobat dengan semua rasa slurpee yang ada hingga isi gelas sobat warna-warni menjijikkan.
3) Bayar di Kasir (wajib nih, jangan sampe kaga ya sob)
4) Abis bayar di kasir, jangan lupa ambil sumpit sob
5) Menuju ke tempat mengambil keju gratis
6) Buka snack kamu lalu tuangkan keju cair sebanyak-banyaknya ke kantong snack sobat sampe tumpeh-tumpeh, lalu dikocok sob
7) Tuangkan lagi keju cair sebanyak-banyaknya
8) Cari tempat duduk
9) Makan snack + keju sobat dengan sumpit (supaya tangan gak kotor) sambil sesekali seruput slurpee sobat

DENGAN DEMIKIAN, FIX SOBAT TERLIHAT SEPERTI ABG YANG GAUL MENTOKSSS

Makasih udah mampir di posting gue sob ...
Bukan maksud jelek2in siapapun sob, cuma mau bahas fenomena yang terjadi di anak muda sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar